AMEL ILHIANI
DO'A Sang IBU
Tingkat kedekatan seorang hamba dengan Allah
Tingkat kedekatan seorang hamba dengan Allah itu bermacam – macam sesuai dengan firman Allah dalam Al qur’an
Tingkat “dekat “ dengan Allah
QS. Al Baqarah (2) : 186
Dan apabila hamba-hamba Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdo'a apabila ia memohon kepada Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah) Ku dan hendaklah mereka beriman kepada Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.
Tingkat kedekatan selanjutnya adalah dikatakan “ lebih dekat “ lagi
Dapat dilihat dalam
QS. Qaaf (50) : 16
Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya
Dilanjutkan lagi tingkat kedekatan selanjutnya yaitu Allah meliputi segala sesuatu, bukan Cuma manusia, tapi segala sesuatu
QS. An Nisaa' (4) : 126
Kepunyaan Allah lah apa yang di langit dan apa yang di bumi, dan adalah Allah Maha Meliputi segala sesuatu.
Tingkat “dekat “ dengan Allah
QS. Al Baqarah (2) : 186
Dan apabila hamba-hamba Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdo'a apabila ia memohon kepada Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah) Ku dan hendaklah mereka beriman kepada Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.
Tingkat kedekatan selanjutnya adalah dikatakan “ lebih dekat “ lagi
Dapat dilihat dalam
QS. Qaaf (50) : 16
Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya
Dilanjutkan lagi tingkat kedekatan selanjutnya yaitu Allah meliputi segala sesuatu, bukan Cuma manusia, tapi segala sesuatu
QS. An Nisaa' (4) : 126
Kepunyaan Allah lah apa yang di langit dan apa yang di bumi, dan adalah Allah Maha Meliputi segala sesuatu.
Hijrah Ku ... !!!
Berawal Dari sujudku di Baitullah. sujut dengan sungguh - Sungguh. Tobat yang sungguh - Sungguh karna lelahku menjadi Hamba yang sulit sujud , yang engan mengangkat Tangan untuk meminta kehidupan di ahirat. tak pernah ku sebut nama Rabbku di kalah senangku.
Do'a Lembut hati seorang Ibu pada Allah.
aku mampu untuk berumroh tapi aku takut melangkah menuju baitullah. karna baitullah tempat ibadah, sholat & berdoa. bagiku cukup ibuku sajah yang berjumpa Baitullah.
Tetapi Do'a seorang ibulah yang Luar Biasa kepada Rabb ku.
yang menjadikan ku kini penuh cinta pada Rabbku.
Ujian Demi ujian Masuk dalam hidupku. yang membuat batin ini terkikis pedih, perih, lelah hinga prustasi. harta tak membuat ku bahagia, karir yang membuat ku bangga. jatuh , bangun terpuruk.
ini cara Allah mengangkat derajat ku menuju kemulian nya.
Hijrah lah diri ini berani & Nekat melangkah menuju Baitullah dengan Ribuan rasa.
apakah Allah menyiksaku di baitullah nanti , apakah aku akan kau hukum ya Rabb aku pasrah matipun aku siap.
Sampailah Aku Di madinah tempat dimana Rasullah di makamkan.
aku tak mengenal Beliau, siapa Rasullah ... siapa Nabi muhamad.
tetapi entah mengapa aku bisa menangis .... Bisa sujud di masjid Agung nya... Masjid yang mewah, megah dan masjid yang penuh ampunan jika kusujud sholat & Tobat disini.
Sujudku ... di Raudah, taman surga dimana Rasullah dulu sholat di sini. sujud di samping Makam Nabi allah. Ribuan Air mata tertumpah mengingat Dosa - Dosa ku yang telah Lampau. mengingat aku jauh dari maha pencipta & Aku pernah kufur.
" Doa yang ku ingat .... Ya Rasullah ' Turunkan shafaat Mu, Tolong aku Umat mu.
jangan biarkan aku berada di jalan yang sesat , lalai dari sholat " Rabb aku ingin berhijab -
aku ingin menjadi Hambamu yang dekat & Taat , Ya Rasullaku ingin jadi pengikutmu yang Shaliha."
Bumi ini terasa berputar .... gelap ... gelap pandangan mata ini. sunyi. Allah apakah aku sudah Mati ??? Yaa Rabbb Apakah kau cabut nyawaku ??? ternyata Gelap yang kurasakan itu Allah sedang mengubah kehidupan ku dari kegelapan menjadi cahaya terang.
Sampailah Hidayah, hijrah & Doa ku di hijabah Oleh Rabbku kurasan disaat aku berkomunikasi dengan Rasullah. hinga hari ini aku teramat cinta pada Rasullah, terlebih pada Rabbku.
Dan Do'a Ibuku yang membantuku Hijrah.
Hinga Lah aku berdoa di Baitullah " Aku ingin Bisa terus Menjadi Tamu mu di Baitullah.
aku bisa umroh minimal tiap tahun. Kembali Allah hijabah Doa ku. bukan saja aku bisa tiap tahun kebaitullah. Tapi Allah mampukan aku menjadi Penyiar Baitullah.
Ku makin Cinta Pada Allah yang menciptakan Dunia ini Luar biasa indah.
di pertemukan teman - teman yang ahli Ibadah. di kumpulkan oleh para ust, ustzah yang Amanah.
menciptakan lingkungan yang isinya para Muslim Sholeh & Sholeha. kau jauhkan aku dari hamba - hamba mu yang ahli maksiat. kau buat aku takut akan Neraka jahanam. Aku yakin Allah ada, Allah dekat padaku karna itu cukup berharaplah pada ALLAH.
Davaro adalah " ELANG MAS " nama yang kami pilih untuk melanjutkan Dakwa Rasullah.
mengajak Hamba Allah Berjumpah Baitullah. kami jadikan Davaro adalah Jembatan kami menjadi penyiar Baitullah. Apa yang ku bangun ini bukan semata - mata ingin populer, ingin sanjungan , ingin kaya raya dari dasyatnya Bisnis Umroh. menegakkan komitment yang pernah aku ungkapkan pada Allah dalam sujudku di pintu Kabah. aku ingin menjadi hambamu yang semakin dekat padamu. aku ingin menjadi hambamu yang penuh manfaat, aku ingin menjadi karyawan Allah.
Atas Ridho Allah ... 5th sudah " DAVARO " menjadi penyiar Baitullah. Nama davaro hanyalah Wadah ( Jembatan menuju Rumahmu ).. Maju mundurnya " DAVARO" kuserahkan pada Allah. tak kan kuletakan Ambisi ku untuk dapat terbang tinggi secepat kilat tanpa menempuh Proses. ( Davaro Lahir berbentuk bayi, lalu tumbuh sayap , lalu belajar terbang hingap di Dahan, di daun ,kadang jatuh karna ranting yang di pijak davaro tak kuat. kadang daun yang di pijak pun terpleset karna daun bukan untuk berpijak.
Allah Mengujiku sejauh Mana, sebesar apa niatku menjadi Penyiar baitullah. Di amanahkan berbagai macam karakter Jamaah, di pertemukan Rekan Bisnis sesama travel baik yang sudah sukses maupun yang baru tumbuh. goncangan dasyat Allah kirim dari yang biasa - biasa sampai yang Luar biasa. ujian tak henti - henti. tujuan Allah menjadikan ku Tumbuh dengan Mental yang kuat. ikhlas & sabar.
Yang Lebih Menyakitkan " Hati yang berharap pada manusia".
kita akan di buat kecewa. kita akan di buat celaka. ya karna kita percaya pada manusia.
Allah pertemukan mereka hanya untuk ujian. allah hanya ingin aku percaya pada janji Rabbku.
mereka hadir dengan membawa misi & mimpi nya masing - masing. seperti mimpi ku ingin menjadi penyiar baitullah. tetapi akan ada perbedaan niat ketika mereka berdiri, bergandeng tangan dengan membawa organisasi & Ambisi yang di luar batas kemampuan.
Kesombongan, Emosional & percaya diri yang berlebih yang akan menjatuhkan mimpi.
sehebat apapun program yang di usung, gelar yang tercantum, modal yang milyaran. sepopuler apapun kita sebagai pemuka agama, yang kaya ilmu, yang mampu merangkul jamaah / calon tamu allah. tanpa ridho allah ada saja jalan yang membuat kita lumpu & terpuruk tanpa daya.
Mimpi itu tak kan terwujud jika hati ini mendahului Allah.
" Allah maha pembaca hati " Hati - hati dengan hati.
Biar ku jalan sendiri ... perlahan tapi pasti. jika Allah masi Ridho. Davaro akan terus menjadi jembatan kami semua menuju Baitullah. Yaa Allah.... Yaa Allah. engga yang maha tau. engkau yang maha pemilik langit & bumi ini, tanpa engkau aku siapa , karna bukan engkau kami tak jadi apa - apa. mimpi sebatas mimpi , modal sebatas modal tanpa keberkahan , tanpa batin dan jiwa yang tenang untuk apa " Davaro " berada di baitullah. untuk Itu tuntun kami Yaa Rabb. jauh kan kami dari sifat - sifat riya, iri dan kufur. jangan dekatkan kami dari orang - Orang yang munafik, yang tak jujur & ingkar janji dari komitment. yang membuat kami emosi & mengugurkan Ibadah yang telah kami kerjakan. engka Rabbku... yang maha tau hatiku.
Cukup Allah yang menjadi Tujuanku.... cukup Allah sajahlah tempatku berharap & memohon.
" Hasbi Robbi Jalallah mafi qalbi Ghairullah" alal Hadi shalallah, Laa illa ha ilallah"
Cukup Allah yang mencukupi aku, tuhan yang agung , tak ada hatiku selain allah. semoga allah memberi Rahmat pada sang petunjuk, tak ada Tuhan selain Allah.
Hadirnya Jamaah Bukan karna Hebatku.... tapi Karna Allah yang hebat.
dia yang mempertemukan semua nya disini. untuk bisa sama - sama sujud di Baitullah.
Datang nya Mereka ... Disebabkan dari hati , tujuan yang sama Ibadah sama - sama di Baitullah.
Bisnis Tercipta Lalu hilang , pergi dengan kata hati tersimpan benci , karna ada misi yang tak sama.
ada visi yang berbeda & ada mimpi yang tak sama. Lillah ( semua terjadi karna kehendak Allah ) dan pilihan Allah.
KONSENTRASIKAN AMALMU HANYA KEPADA ALLAH
Orang yang ikhlas adalah orang yang tidak menyertakan kepentingan pribadi ataupuan imbalan duniawi dari apa yang dapaat dia lakukan. Konsentrasi orang ikhlas hanya satu, yakni bagaimana agar apa yang dilakukannya diterima oleh Allah.
Berhati-hatilah bagi orang-orang yang ibadahnya temporal, karena bisa jadi perbuatan tsb merupakan tanda-tanda keikhlasan belum sempurna. Yang ukuran nilai ibadahnya adalah duniawi. Misalnya ketika wudlu…ternyata disamping ada seoran gulaa yang cukup terkenal dan disegani, makan wudlu kita pun secara sadar atau tidak tiba-tiba dibagus-baguskan.
Hamba Allah yang ikhlas mampu beribadah secara istiqamah dan terus menerus kontinu. Orang-orang yang ikhlas adalah orang yang kualitas amalnya dalam kondisi ada atau tidak adanya orang yang memperhatikan adalah sama. Berbeda dengan orang yang kurang ikhlas, ibadahnya justru lebih bagus ketika ada orang lain memperhatikannya.
Apapun yang dilakukan kalau konsentrasi kita hanya kepada Allah, itulah ikhlas. Seperti yang dikatakan Imam Ali bahwa orang yang ikhlas adalah orang yang memusatkan pikirannya agar setiap amalnya diterima oleh Allah. Seorang pembicara yang tulus tidak perlu merekayasa kata-kata agar penuh pesona, tapi ia akan mengupayakan setiap kata yang diucapkan benar-benar menjadi kata yang disukai oleh Allah. Bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. Bisa dipertanggungjawabkan artinya. Selebihnya terserah Allah. Kalau ikhlas walaupun sederhana kata-kata kita, Allah-lah yang kuasa menghujamkannya kepada setiap qalbu.
Seorang pembicara yang tulus tidak harus merekayasa aneka kata-kata agar penuh pesona, tetapi dia usahakn agar setiap kata-kata yang diucapkan benar-benar menjadi kata-kata yang disukai Allah. Bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya, dan maknanya. Selebihnya terserah Allah, kalau ikhlas walaupun sederhana kata-kata kita, Allah-lah yang Maha Kuasa menghunjamkannya ke dalam setiap kalbu.
Oleh karena itu tidak perlu terjebak oleh rekayasa-rekayasa. Allah samasekali tidak membutuhkan rekayasa karena Dia Maha Tahu segala lintasan hati, Maha Tahu segalanya! Semakin jernih, semakin bening, dan semakin bersih segala apa yang kita lakukan atau semakain seluruh aktivitas ditujukan semata-mata karena Allah, maka kekuatan Allah lah yang akan menolong segalanya.
IKHLAS, RAHASIA PARA KEKASIH ALLAH
Apakah ikhlas itu? Orang yang ikhlas adalah orang yang tidak menyertakan kepentingan pribadi atau imbalan duniawi dari apa yang dapat ia lakukan. Konsentrasi orang yang ikhlas cuma satu, yaitu bagaimana agar apa yang dilakukannya diterima oleh Allah SWT. Jadi ketika sedang memasukan uang ke dalam kotak infaq, maka fokus pikiran kita tidak ke kiri dan ke kanan, tapi pikiran kita terfokus bagaimana agar uang yang dinafkahkan itu diterima di sisi Allah.
Seorang sahabat dengan mimik serius mengajukan sebuah pertanyaan,“Ya kekasih Allah, bantulah aku mengetahui perihal kebodohanku ini. Kiranya engkau dapat menjelaskan kepadaku, apa yang dimaksud ikhlas itu?“
Nabi SAW, kekasih Allah yang paling mulia bersabda,“Berkaitan dengan ikhlas, aku bertanya kepada Jibril a.s.apakah ikhlas itu?Lalu Jibril berkata,“Aku bertanya kepada Tuhan yang Maha Suci tentang ikhlas, apakah ikhlas itu sebenarnya?“ Allah SWT yang Mahaluas Pengetahuannya menjawab,“Ikhlas adalah suatu rahasia dari rahasia-Ku yang Aku tempatkan di hati hamba-hamba-Ku yang Kucintai.“(H.R Al-Qazwini)
Dari hadits diatas nampaklah bahwa rahasia ikhlas itu diketahui oleh hamba-hamba Allah yang dicintai-Nya. Untuk mengetahui rahasia ikhlas kita tidak lain harus menggali hikmah dari kaum arif, salafus shaalih dan para ulama kekasih Allah.
Antara lain Imam Qusyaery dalam kitabnya Risalatul Qusyairiyaah menyebutkan bahwa ikhlas berarti bermaksud menjadikan Allah sebagi satu-satunya sesembahan. Keikhlasan berarti menyucikan amal-amal perbuatan dari campur tangan sesama makhluk. Dikatakan juga keikhlasan berarti melindungi diri sendiri dari urusan individu manusia.
IKHLASNYA SEORANG MUQARABBIN
Dalam kitab Al Hikan, karya Syeikh Ibnu Atho’ilah tentang kedudukan seorang hamba dalam amal perbuatannya, terdapat dua tingkatan kemuliaan seorang hamba ahli ikhlas, yakni hamba Allah yang abrar dan yang muqarrabin.
Keikhlasan seorang abrar adalah apabila amal perbuatannya telah bersih dari riya‘ baik yang jelas maupun tersamar. Sedangkan tujuan amal perbuatannya selalu hanya pahala yang dijanjikan Allah SWT. Adapun keikhlasan seorang hamba yang muqarrabin adalah ia merasa bahwa semua amal kebaikannya semata-mata karunia Allah kepadanya, sebab Allah yang memberi hidayah dan taufik.
Dengan kata lain, amalan seorang hamba yang abrar dinamakan amalan lillah, yaitu beramal karena Allah. Sedangkan amalan seorang hamba yang muqarrabin dinamakan amalan billah, yaitu beramal dengan bantuan karunia Allah. Amal lillah menghasilkan sekedar memperhatikan hukun dzahir, sedang amal billah menembus ke dalam perasaan kalbu.
Pantaslah seorang ulama ahli hikmah menasihatkan,“Perbaikilah amal perbuatanmu dengan ikhlas, dan perbaikilah keikhlasanmu itu dengan perasaan bahwa tidak ada kekuatan sendiri, bahwa semua kejadian itu hanya semata-mata karena bantuan pertolongan Allah saja.“
Tentulah yang memiliki kekuatan dashyat adalah keikhlasan seorang hamba yang muqarrabin yang senantiasa mendekatkan dirinya kepada Allah Azza wa Jalla.
Buah apa yang didapat dari seorang hamba yang ikhlas itu? Seorang hamba yang ikhlas akan merasakan ketentraman jiwa, ketenangan batin. Betapa tidak? Karena ia tidak diperbudak oleh penantian untuk mendapatkan pujian, penghargaan, dan imbalan. Kita tahu bahwa penantian adalah suatu hal yang tidak menyenangkan. Begitu pula menunggu diberi pujian, juga menjadi sesuatu yang tidak nyaman. Lebih getir lagi kalau yang kita lakukan ternyata tidak dipuji, pasti kita akan kecewa.
Tapi bagi seorang hamba yang ikhlas, ia tidak akan pernah mengharapkan apapun dari siapapun, karena kenikmatan baginya bukan dari mendapatkan, tapi dari apa yang bisa dipersembahkan. Jadi kalau saudara mengepel lantai dan di dalam hati mengharap pujian, tidak usah heran jikalau nanti yang datang justru malah cibiran.
Tidak usah heran pula kalau kita tidak ikhlas akan banyak kecewa dalam hidup ini. Orang yang tidak ikhlas akan banyak tersinggung dan terkecewakan karena ia memang terlalu banyak berharap. Karenanya biasakanlah kalau sudah berbuat sesuatu, kita lupakan perbuatan itu. Kita titipkan saja di sisi Allah yang pasti aman. Jangan pula disebut-sebut, diingat-ingat, nanti malah berkurang pahalanya.
Lalu, dimanakah letak kekuatan hamba-hamba Allah yang ikhlas? Seorang hamba yang ikhlas akan memiliki kekuatan ruhiyah yang besar. Ia seakan-akan menjadi pancaran energi yang melimpah. Keikhlasan seorang hamba Allah dapat dilihat pula dari raut muka, tutur kata, serta gerak-gerik perilakunya. Kita akan merasa aman bergaul dengan orang yang ikhlas. Kita tidak curiga akan ditipu, kita tidak curiga akan dikecoh olehnya. Dia benar-benar bening dari berbuat rekayasa. Setiap tumpahan kata-kata dan perilakunya tidak ada yang tersembunyi. Semua itu ia lakukan tanpa mengharap apapun dari orang yang dihadapinya, yang ia harapakan hanyalah memberikan yang terbaik untuk siapapun.
Sungguh akan nikmat bila bergaul dengan seorang hamba yang ikhlas. Setiap kata-katanya tidak akan bagai pisau yang akan mengiris hati. Perilakunya pun tidak akan menyudutkan dan menyempitkan diri. Tidak usah heran jikalau orang ikhlas itu punya daya gugah dan daya ubah yang begitu dahsyat.
Tatkala Allah SWT menciptakan bumi, maka bumi pun bergetar. Lalu Allah pun menciptkana gunung dengan kekuatan yang telah diberikan kepadanya, ternyata bumi pun terdiam. Para malaikat terheran-heran akan penciptaan gunung tersebut. Kemudian mereka bertanya? "Ya Rabbi, adakah sesuatu dalam penciptaan-Mu yang lebih kuat dari pada gunung?"
Allah menjawab, "Ada, yaitu besi" (Kita mafhum bahwa gunung batu pun bisa menjadi rata ketika dibor dan diluluhlantakkan oleh buldozer atau sejenisnya yang terbuat dari besi).
Para malaikat pun kembali bertanya, "Ya Rabbi adakah sesuatu dalam penciptaan-Mu yang lebih kuat dari pada besi?"
Allah yang Mahasuci menjawab, "Ada, yaitu api" (Besi, bahkan baja bisa menjadi cair, lumer, dan mendidih setelah dibakar bara api).
Bertanya kembali para malaikat, "Ya Rabbi adakah sesuatu dalam penciptaan-Mu yang lebih kuat dari pada api?"
Allah yang Mahaagung menjawab, "Ada, yaitu air" (Api membara sedahsyat apapun, niscaya akan padam jika disiram oleh air).
"Ya Rabbi adakah sesuatu dalam penciptaan-Mu yang lebih kuat dari air?" Kembali bertanya para malaikta.
Allah yang Mahatinggi dan Mahasempurna menjawab, "Ada, yaitu angin" (Air di samudera luas akan serta merta terangkat, bergulung-gulung, dan menjelma menjadi gelombang raksasa yang dahsyat, tersimbah dan menghempas karang, atau mengombang-ambingkan kapal dan perahu yang tengah berlayar, tiada lain karena dahsyatnya kekuatan angin. Angin ternyata memiliki kekuatan yang teramat dahsyat).
Akhirnya para malaikat pun bertanya lagi, "Ya Allah adakah sesuatu dalam penciptaan-Mu yang lebih dari semua itu?"
Allah yang Mahagagah dan Mahadahsyat kehebatan-Nya menjawab, "Ada, yaitu amal anak Adam yang mengeluarkan sedekah dengan tangan kanannya sementara tangan kirinya tidak mengetahuinya."
Artinya, orang yang paling hebat, paling kuat, dan paling dahsyat adalah orang yang bersedekah tetapi tetap mampu menguasai dirinya, sehingga sedekah yang dilakukannya bersih, tulus, dan ikhlas tanpa ada unsur pamer ataupun keinginan untuk diketahui orang lain.
Semoga Tulisan ini bermanfaat. dan di baca oleh anak - anaku atau keluargaku nanti siapapun itu.
pengalaman Hijrah, arti Doa seorang ibu, rizki yang berkah karna Ridho nya seorang ibu. karna air mata nya, karna sujud nya, walau belum seberapa ku dapat membalas nya.
Jalan panjang sudah ku lalui ... ujian demi ujian. sakit, perihnya hidup. telah ku terjang.
semua karna Allah... karna Allah . kalau bukan Karna nya aku tak seperti hari ini. mampu menulis kata - kata indah untuk Allah.
Syukran Yaa Allah.... !!!
tetaplah Bersama ku .
Amel ILhiani - Owner Davaro group.
Komentar